SOAL PILIHAN GANDA
§
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c,
d atau e!
1. Manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Hal ini sebagai konsekuensi manusia sebagai makhluk ....
a. Individu
b. Sosial
c. Tuhan
d. Hidup
e. Berakal
2. Budaya politik adalah perwujudan
nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa atau negara
yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan .....
a. Hak sebagai warga negara
b. Kewajiban sebagai warga negara
c. Norma dalam masyarakat
d. Kegiatan-kegiatan politik kenegaraan
e. Kebudayaan masyarakat
3. Budaya politik adalah suatu sikap
orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan keanekaragaman
bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu.
Pengertian budaya politik tersebut dikemukaan oleh ....
a. Sidney Verba
b. Alan R. Bali
c. Almond dan Verba
d. Austin Ranney
e. Samuel Beer
4. Menurut Rusadi Sumintapura, budaya politik
adalah .....
a. Pola tingkah laku individu dan
orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu
sistem politik
b. Suatu sistem kepercayaan empiris,
simbol-simbol ekspresif dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi ketika
tindakan politik dilakukan
c. Suatu susunan yang terdiri atas sikap,
kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem
politik dan isu-isu politik
d. Nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap
emosi tentang cara pemerintah seharusnya dilaksanakan
e. Sikap orientasi yang khas warga negara
terhadap sistem politik
5. Menurut Almond dan Verba, yang menjadi
obyek budaya politik adalah.. .
a. Partai politik
b. Tokoh politik
c. Sistem politik
d. Budaya politik
e. Partisipasi politik
6. Tipe budaya politik yang berdasarkan pada
sikap yang ditunjukan adalah .....
a. Militan
b. Parokial
c. Kaula
d. Sikap mental akomodatif
e. partisipan
7. Budaya militan adalah budaya politik yang
.....
a. Berusaha mencari konsensus yang wajar
dengan selalu membuka pintu untuk bekerjasama
b. Tidak memandang perbedaan sebagai usaha
mencari alternatif yang terbaik, tetapi dipandan sebagai usaha jahat dan
menantang
c. Memiliki nilai-nilai dan kepercayaan yang
dianggap selalu sempurna dan tidak dapat diubah lagi
d. Terbuka dan bersedia menerima apa saja
yang dianggap berharga
e. Yang masih sederhana dan dapat diartikan
terbatas pada wilayah sempit budaya
8. Budaya politik yang hampir selalu
mengundang kerjasama adalah budaya politik ....
a. Militan
b. Toleransi
c. Parokial
d. Kaula
e. Sikap mental akomodatif
9. Budaya politik yang memiliki sikap absolut
merupakan tipe budaya politik berdasarkan ....
a. Sikap yang ditunjukkan
b. Sikap terhadap tradisi dan perubahan
c. Orientasi politiknya
d. Objek budaya politik
e. Subjek budaya politik
10. Budaya politik yang menunjukan tingkat
pertisipasi politiknya sangat rendah disebut tipe budaya politik .....
a. Partisipan
b. Kaula
c. Parokial
d. Militan
e. toleransi
11. Tipe-tipe budaya politik menurut Gabriel
Almond adalah .....
a. Militan, toleransi, dan partisipan
b. Partisipan, subjek, dan militan
c. Partisipan, parokial, dan toleransi
d. Parokial, militan, dan partisipan
e. Parokial, subjek, dan partisipan
12. Tipe budaya politik yang ditandai
dengan kesadaran politik sangat tinggi
disebut....
a. Parokial
b. Partisipan
c. Kaula
d. Militan
e. toleransi
13. Budaya politik Indonesia mempunyai
kecenderungan hierarki yang tegas. Pernyataan tersebut adalah pendapat .....
a. Rusadi Kantaprawira
b. Afan Gaffar
c. Almond dan Verba
d. Gabriel Almond
e. Alan R. Ball
14. Pada umumnya negara-negara berkembang
memiliki tipe budaya politik .....
a. Parokial
b. Partisipan
c. Parokial partisipan
d. Parokial subjek
e. Subjek
15. Contoh masyarakat atau bangsa yang
memiliki budaya politik pertisipan adalah ....
a. Indonesia
b. Prancis
c. Amerika Serikat
d. Malaysia
e. Filipina
16. Pada hakikatnya, sosialisasi politik
dilakukan secara terus menerus selama peserta masih hidup. Pernyataan tersebut
adalah pendapat ....
a. Gabriel A. Almond
b. Alfian
c. Richard E. Dawson
d. Robert LeVine
e. Robert Hess
17. Menurut Gabriel A. Almond, suatu proses
pembentukkan sikap-sikap politik dan pola-pola tingkah laku politik disebut
sebagai ....
a. Budaya politik
b. Sistem politik
c. Sosialisasi politik
d. Partai politik
e. Lembaga politik
18. Seorang ilmuan yang berpendapat bahwa
sosialisasi politik sebagi pewarisan pengetahuan kepada warga baru adalah....
a. Sidney Verba
b. Alan R. Ball
c. Almond dan Verba
d. Austin Ranney
e. Richard E. Dawson
19. Berdasarkan hasil riset Davis Easton Dan
Robert Hess, pengenalan mengenai institusi-institusi politik yang impersonal
dalam proses sosialisasi politik ada pada tahap .....
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. kelima
20. Lembaga politik yang dapat dijadikan
sebagai agen sosialisasi budaya politik adalah....
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Partai politik
e. Media massa
21. Kedaulatan negara Indonesia berada di
tangan rakyat. Hal tersebut menunjukan bahwa Indonesia adalah negara .....
a. Demokrasi
b. Berkedaulatan
c. Merdeka
d. Kesatuan
e. Hukum
22. Menurut pendapat David F. Roth dan Frank
L. Wilson, bentuk parsitipasi politik masyarakat yang tertinggi disebut ....
a. Apolitis
b. Pengamat
c. Partisipan
d. Aktivis
e. Apatis
23. Membicarakan masalah politik dan mengikuti
perkembangan politik merupakan bentuk parsitipasi politik dari golongan ....
a. Apolitis
b. Pengamat
c. Partisipan
d. Aktivis
e. Apatis
24. Orang yang mengetahui politik, tetapi
tidak mau ikut berpartisipasi termasuk golongan ....
a. Apolitis
b. Pengamat
c. Partisipan
d. Aktivis
e. Simpatisan
25. Anak pertamakali mendapatkan sosialisasi
politik dilingkungan ......
a. Bermain
b. Keluarga
c. Sekolah
d. Masyarakat
e. Negara
26. Peran aktif dalam budaya politik
dilingkungan keluarga dapat dilakukan dalam bentuk.....
a. Membuat artikel tentang aspirasi siswa
dalam kegiatan politik di sekolah
b. Ikut aktif dalam kegiatan karang taruna
c. Berpartisipasi dalam forum warga
d. Menjadi anggota aktif dalam partai politik
e. Membaca dan mengikuti berbagai berita di
media massa dan elektronik
27. Peran aktif dalambudaya politik di
lingkungan masyarakat dapat dilakukan dalam bentuk ....
a. Ikut aktif dalam kegiatan lembaga swadaya
masyarakat
b. Menjadi anggota aktif dalam partai politik
c. Mengikuti kampanye pemilihan umum
d. Ikut aksi unjuk rasa dengan damai
e. Memberikan suara dalam pemilihan umum
bupati/ wali kota
28. Ikut aksi unjuk rasa ke gedung DPRD dengan
damai merupakan contoh bentuk peran aktif dalam budaya politik dilingkungan
.....
a. Bermain
b. Keluarga
c. Sekolah
d. Masyarakat
e. Negara
29. Contoh bentuk partisipasi politik yang
paling tinggi adalah .....
a. Mengikuti pemilihan umum
b. Mengikuti diskusi-diskusi politik
c. Menjadi pengurus partai politik
d. Menduduki jabatan politik
e. Menjadi pengamat politik
30. Kegiatan warganegara yang bertujuan untuk
mempengaruhi keputusan politik yang akan diambil oleh pemerintah termasuk
kegiatan .....
a. Sosialisasi politik
b. Partisipasi politik
c. Rekrutmen politik
d. Kebijaksanaan politik
e. Komunikasi politik
SOAL ESSAY
- Berikan tanggapan penjelasan yang dimaksud budaya politik dan mengapa budaya politik antara suatu negara dengan negara lain memiliki perbedaan !
- Tuliskan, apa sajakah unsur-unsur budaya politik yang menonjol dalam sistem politik di Indonesia !
- Jelaskan, bagaimana pengaruh birokrasi terhadap suatu budaya politik di Indonesia !
- Jelaskan 4 (empat) tahapan dalam sosialisai politik yang dilakukan seorang anak menurut Easton dan Dennis !
- Jelaskan perbedaan budaya politik partisipan dengan budaya politik toleransi, berikan contoh dari perbedaan tersebut !
- Jelaskan dengan memberi alasan bagaimana metode yang kerap diterapkan dalam sosialisasi politik di negara-negara berkembang pada umumnya !
- Jelaskan bagaimanakah penggolongan budaya politik ditinjau dari sikap, nilai-nilai, informasi, dan orientasi-orientasi warga negara terhadap kehidupan politik dan pemerintahannya !
- Menurut Anda bagaimanakah hubungan sistem politik dengan Budaya Politik di suatu negara, khususnya di Indonesia ?
- Jelaskan bagaimana pandangan Hyman tentang hubungan antara sosialisasi politik dengan komunikasi politik !
- Jelaskan dengan memberi alasan, mengapa jika pernyataan umum dari salah satu pimpinan partai politik/tokoh masyarakat yang bernada militan, dapat menciptakan ketegangan dan menumbuhkan konflik dalam suatu masyarakat luas !
- Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Politik Partisipan” sesuai pendapat anda secara umum ! Bagaimana pendapat anda tentang budaya politik partisipan ?
- Milbarth M.L. Goel mengidentifikasi ada sebanyak 7 (tujuh) bentuk partisipasi politik individual, diantaranya adalah aphatetic inactuves, passive supporters, community activitis, dan lain-lain. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini!
Passive Supporters Community Activitis
…………………….... .………….………………
13. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa
sebagai warga negara dirasakan penting untuk memahami “partisipasi politik”
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara!
14. Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar
antara tingkatan partisipasi “aktivis” dengan “pengamat” berkaitan dengan
aktivitas partisipasi politik di masyarakat di bawah ini !
Persamaan Perbedaan
……………………………… .………….…………………….
Untuk
menjawab pertanyaan no 15-19 !
Sentimen Primordial
|
Salah satu masalah yang seringkali
muncul dalam proses pemilihan kepala daerah adalah menguatnya sentimen
primordial yang lebih terikat pada persamaan etnis, aliran, ikatan darah dan
berbagai bentuk sifat kedaerahan lainnya. Munculnya masalah ini lebih disebabkan karena
karakter masyarakat yang ada di daerah juga berbeda-beda, yang ternyata dapat
mempengaruhi preferensi (pilihan) politik masyarakat untuk menentukan
kepemimpinan daerah. Beberapa variabel seperti latar belakang etnis, status
sosial ekonomi, dan agama, dapat menciptakan suatu polarisasi pilihan politik
rakyat menjadi apakah itu sifatnya rasional ataukah emosional.
Sumber : Andi Haris ; Dosen Sosiologi Politik Unhas
http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=2103
|
15. Setelah disimak dan baca baik-baik,
jelaskan kembali apa yang telah ditulis sesuai dengan persepsi yang ada dibenak
anda !
- Berikan beberapa penjelasan indikasi tentang munculnya “sentimen primordial” dalam banyak pemilihan kepala daerah !
- Jelaskan dengan memberi alasan, mengapa sentimen primordial dapat berpengaruh kuat terhadap preferensi (pilihan) politik rakyat !
- Tentukan langkah-langkah nyata dalam upaya mengurangi sentimen primordial guna membangun sistem politik yang sehat di Indonesia !
- Berikan usulan konkrit, apa yang harus anda lakukan guna meningkatkan partisipasi politik warga masyarakat :
- Sebagai ketua organisasi pemuda !
- Sebagai ketua suatu partai politik !
- Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah !
TUGAS PKN KELAS XI
IPA SMA PGRI 109 TANGERANG
1.
Kerjakan di kertas
selembar kumpulkan !
2.
Kelas XI IPA1 dan XI IPA2
kerjakan soal PG No. 1 sampai No. 30
3.
Kelas XI IPA1 dan XI IPA2
kerjakan soal Esay No.1, 2, 3, 4, 5